Friday, July 11, 2008

Dunia Mereka




Berdasarkan usulan mas Dedi dan Pak Joko, beserta saran dari Pak Basith:

Sebuah filem yg menarik dan menyegarkan berjudul Dunia Mereka. Setelah sukses menyanyikan dan memainkan gitar di lagu Dewi Malam film Jomblo, Christian Sugiono mendapat tawaran untuk unjuk kebolehan memainkan nada-nada blues. Film yg musiknya ditata oleh Aksan Syuman (Dewa 19, Potret, Indra Lesmana Big Band) ini mengetengahkan tentang menjalani hidup dengan musik blues. Film ini akan banyak men-zoom chord-chord gitar.

Pemeran: Adinia Wirasti, Christian Sugiono, Ray Sahetapy, Ira Wibowo

Sutradara: Lasja Fauzia, Monty Tiwa, Adrianto Sinaga

Sinopsis

Dunia Mereka menceritakan tentang Filly (Ardinia Wirasti), gadis yang hanya tertarik pada nada-nada blues yang pandai ia mainkan melalui gitar Fender kesayangannya untuk menekan rasa kehilangan ketika sang Ibu meninggal. Bagi dia, gitar adalah sosok pengganti ibunya yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang. Sedangkan blues yang memiliki melodi yang miris dan sendu adalah medium ungkapan perasaan bersalah Filly terhadap kematian sang ibu.

Suatu kali, Filly bergabung dengan band Ivan (Christian Sugiono, film Jomblo). Blues yang dimainkan Filly dengan cepat memperkaya musik mereka. Lama kelamaan hubungan antara Ivan dan Filly tumbuh menjadi sesuatu yang bisa melebihi persahabatan, padahal Filly sudah ada pacar (Oka Antara, yg jadi Saiful di Ayat Ayat Cinta). Sayangnya, ayah Filly (Ray Sahetapy, pernah bikin album thn 80an, hitsnya berjudul "Say") tidak setuju Filly ngeband karena tidak jelas masa depannya, dan ayah Ivan yang seorang bisnisman ternama di Indonesia tidak setuju Ivan ngeband karena bisnisman lebih kaya dari pemain band. Hanya adik Ivan (VJ Cathy) yg mendukung Ivan bermusik blues. Padahal alm ibu Filly (Ira Wibowo alias Ny Katon Bagaskara, di film ini sempet menyanyi duet dg Ray Sahetapy, gitar & piano respectively) dan ayah Filly dulunya adalah musisi blues. Sampai ayah Filly membanting gitar blues kopong milik ibu Filly di depan Filly dan itu akhirnya membuat Filly minggat dari rumah.

Suatu ketika band mereka mendapat tawaran rekaman. Namun produser memaksa pindah ke jalur pop komersil, seperti artis Uya Kuya (personil Tofu). Bagi Ivan, ini adalah logis namun bagi Filly, ia tidak akan pernah berhenti bermain blues. Band mereka pecah, Filly berencana untuk tampil solo di Jakarta Blues Festival. Akhirnya sang ayah luluh juga dengan perjuangan Filly lalu mendampingi Filly manggung sebagai keyboardist. Dan lalu di Jakarta Blues Festival yang jurinya Anda Bunga dan Aksan Syuman, tiba2 personel band Filly muncul di tengah2 lagu dan langsung bergabung dengan Filly, akhirnya band mereka sukses menyandang juara pertama.

Miscellaneous: Saat putus dengan si pacarnya Filly, Filly bilang "Kayaknya kita nggak bisa jalan lagi. Musik aku nggak kampungan!!" sambil pacarnya ditinggal pergi.

No comments: